Sabtu, 25 Januari 2014

Sejarah Musik

  • Musik  
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama  Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.

  • Sejarah Musik Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang.
    Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling purba.
    Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.
     
  • Prasejarah  
 Prasejarah musik hanya dapat berteori berdasarkan temuan dari situs arkeologi paleolitik. Seruling Merupakan alatmusik yang sering ditumakan pada jaman pra sejarah dan bentuknya seperti shakuhachi yang berasal dari Jepang. Seruling Divje Babe yang terbuat dari tulang paha berunag gua, yang diperkirakan sudah dipakai sekitar 40.000 tahun yang lalu. Berbagai jenis seruling dan alat musik yang terbuat dawai atau senar telah ada sejak jaman Peradaban Lembah Sungai Indus , India memiliki salah satu tradisi musik tertua di dunia yang berasal dari kitab Weda . Pengumpulan paling awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan di Cina dan tanggal kembali ke antara 7000 dan 6600 SM. Lagu-lagu Hurrian / Hurrian songs adalah kumpulan musik tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari Hurrian di kota Ugarit yang diperkiarakan telah ada sekitar 1400 SM
  • Terapi Musik Terapi musik adalah proses interpersonal yang menggunakan musik untuk terapi aspek-fisik, emosional, mental, sosial, estetika, dan spiritual untuk membantu pasien dalam meningkatkan atau mempertahankan kesehatan mereka. Dalam beberapa kasus, kebutuhan pasien ditangani langsung melalui musik; di kesempatan lain mereka ditangani melalui hubungan yang berkembang antara pasien dan terapis. Terapi musik digunakan oleh individu dari segala usia dan dengan berbagai kondisi, termasuk untuk gangguan kejiwaan, masalah medis, cacat fisik, gangguan sensorik, cacat perkembangan, penyalahgunaan zat, gangguan komunikasi, masalah interpersonal, dan penuaan. Hal ini juga digunakan untuk meningkatkan konsentrasi belajar, meningkatkan harga diri, mengurangi stres, mendukung latihan fisik , dan memfasilitasi sejumlah aktivitas lainnya yang berhubungan dengan kegiatan kesehatan.
    Salah satu yang paling awal menyebutkan terapi musik adalah di (c. 872-950) Al-Farabi. Makna risalah dari Akal, yang menggambarkan efek terapi musik di jiwa. Musik telah lama digunakan untuk membantu orang dalam mengatasi emosi mereka. Pada abad ke-17, sarjana Robert Burton dalam The Anatomy of Melancholy berpendapat bahwa musik dan tari sangat penting dalam mengobati penyakit mental, terutama melankoli. Dalam catatannya musik yang memiliki "kekuatan yang sangat baik ... untuk mengusir penyakit" dan menyebutnya bahwa "obat sangat ampuh dalam melawan keputusasaan dan melankolis." Dia menunjukkan bahwa pada zaman purbakala, Canus, pemain biola Rhodian, menggunakan musik untuk "membuat seorang pria melankolis bergembira, kekasih lebih terpikat, seorang yang religius lebih saleh. Pada bulan November 2006, Dr Michael J. Crawford dan koleganya juga menemukan bahwa terapi musik membantu pasien skizofrenia. Dalam Kekaisaran Utsmaniyah, penyakit mental diobati dengan musik.

Rabu, 22 Januari 2014

Lagu cover terbaik Sungha Jung


Menjadi sensasi YouTube tidak harus punya modal suara seperti Justin Bieber atau lagu catchy seperti Psy. Cukup dengan memamerkan kemampuan memetik gitar dan menginterpretasi lagu-lagu hit, Jung Sungha berhasil melakukannya sejak usia 11 tahun. 

Dengan kamera sederhana, gitaris kelahiran Cheonju 2 September 1996 ini memainkan lagu-lagu artis lain – internasional hingga Korea Selatan, negara asalnya. Video pertama yang diunggah 9 September 2006 adalah “Splash” dari penyanyi Jepang Kotaro Oshio. Video ini direkam sendiri oleh sang ayah.
 

Tak disangka, video-video ini mengundang banyak peminat. Sebagai anak yang baru berusia 11 tahun namun sudah mampu menampilkan teknik memetik gitar, Jung Sungha berhasil membuat video-video sederhananya yang kebanyakan direkam di kamar tidur dan ruang tamu ini ditonton banyak orang.

Interpretasi gitaris dengan gaya fingerstyle (teknik bermain gitar dengan memukul, membetot dan memetik senar gitar dengan jari tanpa bantuan pick gitar) ini mengundang perhatian sejumlah selebritas internasional. Bahkan beberapa mengajaknya konser bareng dan berkolaborasi. 
 

Yoko Ono, istri mendiang John Lennon, sempat mengomentari video Jung Sungha membawakan lagu The Beatles “All You Need Is Love.” Narsha dari Brown Eyed Girls mengajaknya berkolaborasi di lagunya “I’m In Love.” Sungha juga sempat naik ke atas panggung konser G-Dragon dan mengiringi ketua Big Bang tersebut melantunkan “That XX.” Sementara 2NE1 mengajak Sungha merekam versi akustik “Lonely” dan “I Love You.”

Di kancah internasional, musisi seperti Trace Bundy dan Tommy Emmanuel mengajak gitaris muda pengguna gitar produksi Jerman Lakewood ini dalam rangkaian tur mereka di luar Korea seperti di Skandinavia, Jepang dan Australia. Begitu juga Jason Mraz yang pernah memuji progresi kord  Sungha yang ia nilai tidak gampang. Saking kagumnya Jason Mraz, ia menggamit gitaris muda ini di konsernya di Seoul.

Hingga ini, menurut Wikipedia, koleksi video Jung Sungha di kanal jwcfree sudah ditonton hingga 687 juta kali dan memiliki sekitar 2,2 juta pelanggan. Video yang ditonton paling banyak (hampir 40 juta kali) adalah video saat ia memainkan lagu tema film “Pirates of the Caribean."

Berikut adalah video-video terpopuler yang menampilkan permainan terbaik Jung Sungha dalam menerjemahkan musik-musik kesukaannya.

1. Pirates of the Caribean
Video ini kini telah ditonton hingga 40 juta kali sejak di-upload 5 tahun yang lalu, dua tahun setelah ayah Sungha secara konsisten mengunggah video-video permainannya. Kelincahan jarinya dalam menjangkau senar untuk menciptakan kord lagu memang sangat memukau di dalam video berdurasi kurang dari dua menit ini

                                                                                                                                                                    2. All You Need is Love
Video inilah yang mengundang minat istri mendiang John Lennon, Yoko Ono, hingga ia memuji permainan Sungha. Video ini diunggah 5 tahun yang lalu dan kini sudah ditonton 4 juta kali.



3. Billie Jean
Video mengundang decak kagum karena membuktikan kejeniusan Jung Sungha sebagai gitaris sejak kecil. Kepiawaiannya menjaga groove lagu yang termasuk bertempo cepat (karena “Billie Jean” adalah lagu dance) dan mengawinkan aransemen permainan gitar rhythm dan melodi yang biasanya menjadi tugas dua gitaris dalam band sangatlah mengagumkan. Melihat jari-jarinya meliuk di leher gitar pun menjadi satu daya tarik sendiri.

4. My Heart Will Go On
Video Sungha yang menampilkan salah satu lagu klasik Celine Dion ini telah ditonton 21 juta kali dan menjadi video populer ketiga Sungha. Lagu bertempo pelan ini memamerkan kalau emosinya mulai digunakan untuk mempertajam ciri khas gaya permainan gitarnya.

5. More Than Words
Video ini telah ditonton hingga 14 juta kali. Yang membuat video ini menarik ditonton adalah satu menit di bagian akhir lagu yang menampilkan keseluruhan jarinya meliuk-liuk di leher gitar sebagai bagian dari improvisasi lagu.

6. I’m Yours
Video ini menampilkan Sungha yang sudah lebih dewasa, di mana ia lebih berani menampilkan emosi dalam permainannya, tidak lagi semata-mata memainkan semua kord lagu dengan baik dan benar. Video inilah yang menarik Jason Mraz dan berujung Sungha tampil sepanggung dengannya. Video versi "I’m Yours" berduet dengan Jason Mraz dengan format akustik di sebuah kafe dan di konser Jason Mraz di Seoul pun bisa dinikmati di kanal Jung Sungha.


7. Canon Rock
Satu-satunya video yang menampilkan Jung Sungha bermain gitar elektrik diiringi dengan minus one musik lengkap. Sebelum video ini direkam, penggemar Big Bang dan 2NE1 ini sering mengunggah permainannya dengan gitar akustik. Berkat video inilah ia dilirik oleh Trace Bundy dan diajak tur keliling Jepang dan Skandinavia bersama.

8. Payphone
Sesuai dengan usianya, pemilihan lagu-lagu yang di-cover pun biasanya adalah lagu-lagu tren dan yang sedang jadi favorit banyak orang. Salah satunya adalah hit dari Maroon 5 ini. Video ini menampilkan kelihaian dan permainan gitar yang matang dari Sungha


9. Someone Like You
Salah satu lagu populer yang coba diterjemahkan oleh Sungha. Hanya dalam satu tahun, video ini ditonton hingga 14 juta orang.


10. A Thousand Years
Yang menyenangkan dari menyaksikan video ini adalah kecanggihan Sungha menjaga tempo lagu sehingga ketukan tidak meleset dari aransemen lagu yang sebenarnya. Untuk itu diperlukan tidak hanya penghafalan kord di luar kepala, tetapi juga keterampilan memasukkan emosi dalam permainan gitar. Sungha bisa dibilang sukses menjaga emosinya sehingga lagu Christina Perry versi akustik ini mengalun manis dan romantis.